Katakanlah pemain posisi awal terbuka, cutoff call, dan kita memanggil tombol 2-3-8. Tangan kami bagus, tapi tidak hebat, dan meskipun kami memiliki premi D2 seperti 2-3-5 dan 2-3-7, panggilan yang mulus sebelum undian pertama mungkin masih menjadi permainan terbaik yang pernah ada. Meskipun pemotongan sering ditarik, kami tidak menekan banyak (jika ada nilai) karena kemungkinan pembukaan posisi awal akan imbang satu kartu (D1) atau tepuk tangan.

Namun, dalam contoh ini semua pemain menggambar dua pada undian pertama. Jika gagal, pemain memeriksa posisi awal, taruhannya dihentikan, dan setelah meningkat menjadi 2-3-6-8 kami memutuskan untuk memasang dua taruhan. Meskipun kami memiliki D1 yang cukup kuat, peningkatan kami tidak secara spesifik untuk nilai karena cutoff dapat dengan mudah menghasilkan D1 atau tepuk tangan yang lebih kuat dan itu juga membuka kami kembali ke potensi tiga taruhan kunjungi dewapoker.

Kami meningkatkan dan mempertaruhkan sedikit “retensi nilai” untuk mendorong ekuitas pemain ketiga dalam pot. Pembuka asli biasanya memiliki D2 yang kuat tetapi belum berkembang yang dengannya dia berhak untuk bertaruh.

Namun, karena kami membuat dua taruhan, dia sekarang harus membuat keputusan antara melepaskan ekuitasnya atau salah satu dari dua taruhan dingin, dan kami baik-baik saja dengan hasil yang sama. Meskipun kami mungkin membuat keputusan terburuk dibandingkan dengan batas D1 atau jarak tepuk tangan, posisi kami menentangnya dan menolak ekuitas pihak ketiga atau memberinya kesempatan untuk melakukan panggilan yang salah adalah pertimbangan yang paling penting.